Menanam Bakau di Pantai Kelan Kangin
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57, Fakultas Teknik Universitas Udayana (Unud) melakukan penanaman bibit bakau di Pantai Kelan Kangin, Kuta Selatan pada Minggu (28/9/2022). Penanaman bakau ini diikuti mahasiswa, dosen FT, dan masyarakat sekitar.
Dekan Fakultas Teknik Unud Ir. I Ketut Sudarsana, Ph.D.mengatakan, kegiatan penanaman bakau ini merupakan rangkaian kegiatan HUT BKFT ke-57. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melestarikan alam khususnya mengantisipasi abrasi, interupsi dan sebagai penangkal air laut ke daratan.
Pantai Kelan Timur dipilih menjadi lokasi penanaman bakau karena setelah melakukan survei, di area tersebut masih perlu lebih luas lagi ditanami bakau. Dengan informasi dari Lurah Kelan Kangin, akhirnya FT Unud menanam 157 bibit bakau di daerah tersebut. Ia berharap mahasiswa, pekerja pegawai, semua stakeholder bahu membahu melestarikan lingkungan hidup, khususnya kelestarian lingkungan hidup.
“Tempat ini kondisinya memungkinkan untuk ditanami bakau. Kami juga bekerjasama dengan Kelurahan Kelan Kangin dan diijinkan untuk penanaman bakau. Di lokasi ini juga masih membutuhkan penanaman bakau yang lebih luas lagi,” ujarnya.
Ia melihat upaya penanaman bakau juga banyak dilakukan disana sehingga di lokasi tersebut kemungkinan minim gangguan. Dengan demikian harapannya bakau yang ditanam dapat tumbuh dengan baik. Namun dengan pasang surut air laut, memang ada potensi bakau mati atau masih ada yang hidup.
Rangkaian HUT BKFT ke-57 telah dimulai sejak tanggal 17 dengan kegiatan bersih – bersih di kampus. Dilanjutkan pada hari itu penanaman bakau dan nantinya juga ada pelepasan tukik untuk keseimbangan laut. Rangkaian HUT yang lain juga ada lomba – lomba antarmahasiswa dan puncaknya pada 1 Oktober berupa acara keakraban, pemotongan tumpeng, kue dan pelepasan burung.
Wakil Dekan I Prof. Suprapta Winaya didampingi Ketua BKFT Unud Dr. I Ketut Adi Atmika menambahkan, FT menggandeng partner PT Alam Hijau Anagata (AHA) untuk penanaman bakau ini. CEO PT AHA Aswin Regawa yang juga hadir pada kegiatan ini dikatakan memiliki concern terhadap pelestarian lingkungan hidup.
