Kembali Beraksi, Srikandi PLN Berdayakan Penenun dan Penjahit Perempuan di Klungkung
Srikandi PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan kepada kelompok penenun dan penjahit perempuan di Klungkung. Bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Klungkung, Srikandi PLN menyerahkan bantuan 10 unit mesin jahit serta pelatihan pembuatan pola untuk kain tenun dan songket khas Bali kepada Kelompok Wanita Guna Sejahtera Desa Gelgel di Dian’s Garden, Kamis (20/6/2024).
Ketua Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Ni Made Sumaryani menjelaskan bahwa dalam organisasi ini, pegawai perempuan di PLN turut berkomitmen untuk memperkuat peran perempuan tak hanya terbatas pada proses bisnis di PLN saja.
“Srikandi PLN ini menjadi wadah yang berkomitmen memperkuat peran pegawai perempuan dalam setiap proses bisnis PLN. Tak terbatas pada perusahaan saja tapi juga ikut memperhatikan pemberdayaan perempuan khususnya kelompok – kelompok usaha perempuan,” ungkap Made.
Ia mengatakan bantuan ini ditujukan kepada para penenun dan penjahit yang sehari – harinya juga merupakan ibu rumah tangga.
“Di samping sebagai ibu rumah tangga, penenun dan penjahit perempuan ini juga dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Selain itu, dengan meningkatkan kapasitas serta memastikan kontinyuitas produksi, kelompok usaha ini bisa tetap eksis sehingga bisa membuka lowongan kerja baru yang berdampak pada peningkatan perekonomian desa,” terangnya.
Made juga menambahkan agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan desa.
“Kesuksesan dan kerja keras kelompok juga membutuhkan peran serta berbagai pihak dan _stakeholder_ untuk bersama – sama mendorong agar masyarakat khususnya penenun dan penjahit perempuan di sini bisa berinovasi sehingga ke depannya dapat _go_ internasional,” ucapnya.
Pada kesempatan ini Perwakilan PJ. Bupati Klungkung, Cok Diah Trisnadewi menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah mendukung pembangunan Kabupaten Klungkung melalui bantuan kepada kelompok usaha di Gelgel ini.
Dirinya berharap agar kegiatan ini tak berhenti di sini saja, namun dapat berlanjut dan berkesinambungan dengan menyasar wilayah lainnya yang masih membutuhkan dukungan dalam pengentasan kemiskinan.
Salah satu peserta pelatihan menjahit yang merupakan Ketua Kelompok Wanita Bina Guna Sejahtera binaan HIPMI Kabupaten Klungkung, Gita menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Srikandi PLN.
“Saya berharap setelah menyelesaikan pelatihan menjahit ini, saya bisa meningkatkan kualitas usaha jahit yang dikerjakan dari rumah,” pungkas Gita.