08/09/2024

Kanwil DJP Bali Capai Realisasi Penerimaan Sebesar Rp6,109 Triliun di Semester I 2023

 Kanwil DJP Bali  Capai Realisasi Penerimaan Sebesar Rp6,109 Triliun di Semester I 2023

Denpasar-  Kantor Wilayah  Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali  mengemban  amanah untuk mengumpulkan  penerimaan pajak di  Pulau Dewata sebesar  Rp10,11 triliun.  Dari target tersebut, capaian realisasi penerimaan pajak selama semester I 2023  sudah Rp6,109 triliun atau sekitar 60,42 persen.

Realisasi penerimaan Kanwil DJP Bali tersebut tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 28,84 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,741 triliun.

Kepala Kanwil DJP Bali Nurbaeti  Munawaroh dalam  sesi jumpa pers, Rabu (26/7/2023)  memaparkan,  bahwa   penerimaan   pajak tersebut didukung  oleh lima faktor dominan penentu penerimaan. Sektor tersebut adalah pedagang besar dan  eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar Rp1.204 miliar. Sektor tersebut berkontribusi  19,71 persen dari  realisasi penerimaan.

Baca Juga :  Pemerintah Berhasil Kumpulkan Pajak PMSE Sebanyak Rp 8,2 Triliun

Disusul aktivitas  keuangan dan asuransi sebesar Rp1.096 miliar atau 17,95 persen,  penyedia akomodasi dan makan minum  Rp673,15 miliar (11,02 persen),  administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib Rp563,48 miliar (9,22 persen) serta Industri pengolahan Rp502,81 miliar (8,23 persen).

Di sisi lian,  Nurbaeti  menyampaikan mengenai  kepatuhan penyampaian Surat  Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak  Penghasilan (PPh)  tahun  pajak 2022 hingga 30 Juni 2023  telah mencapai 316.647 SPT  atau 89,45 persen dari target rasio  sebesar 353.979 wajib pajak (WP).

Baca Juga :  Ibu - ibu di Lingkungan Permata Giatkan Urban Farming

“Adapun rincian untuk kepatuhan penyampaian SPT  Tahunan PPh tersebut   yakni WP Badan sebanyak 28.020 SPT, WP orang pribadi karyawan  249.958 SPT dan non karyawan 38.669 SPT,” paparnya.

Dengan kinerja pada semester I 2023  tersebut,  pihaknya pun optimis penerimaan pajak di tahun ini di Bali  bisa mencapai target 100 persen.

Untuk mencapai target tersebut, tentu  pihaknya  tentu  melakukan berbagai upaya diantara  melakukan edukasi one on one  kepada wajib pajak dan ke berbagai asosiasi.

“Kami juga bekerjasama dengan banjar-banjar untuk meningkatkan edukasi. Dengan pemerintah daerah juga sudah mulai bekerjasama untuk bisa melakukan edukasi   dalam satu  momen,”  jelasnya.

Tidak lupa pihaknya juga  mengucapkan  terimakasih kepada seluruh WP yang telah melakukan kewajiban perpajakannya  dengan baik.  ***