HUT ke-16, Komunitas Malu Dong Gelar Talkshow Nyampaht

Komunitas Malu Dong gelar talkshow Nyampaht/BDN
Komunitas Malu Dong Buang Sampah Sembarangan menyelenggarakan talkshow Nyampaht penanganan masalah sampah dari awal hingga akhir di DNA pada Rabu (16/4/2025). Diisi oleh narasumber praktisi hukum Gede Pasek Suardika, Plt. Kepala Bidang Wilayah I/Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Madya, P3E Region Bali Nusra KLHK Cokorda Istri Muter Handayani, dari PKK dr. AA. Sagung Mas Dwipayani.
Pendiri Komunitas Malu Dong Buang Sampah Sembarangan, Komang Sudiarta menanyakan, sebelum menemukan solusi penanganan sampah yang ideal, sampah yang ada dan dihasilkan mau dibawa kemana? Selama 16 tahun pergerakannya, berbagai upaya dan pola telah dilakukan untuk pengelolaan sampah namun belum ada yang tepat.
Menurutnya, saat ini Bali dalam situasi darurat sampah karena sampah terus dihasilkan tanpa ada pengurangan di sumbernya. Selain itu pengelolaan sampah yang dihasilkan juga belum ada penanganan optimal dari pemerintah.
Ketua Panitia talkshow Malu Dong, Guntur Syah Alam mengatakan, sampah menurutnya masalah klasik, seakan tidak pernah selesai. Gerakan Malu Dong yang sudah berumur 16 tahun, ia umpamakan seperti usia seseorang yang sudah remaja.
Seharusnya usia remaja, telah menemukan pola penanganan sampah yang ideal sehingga gerakan Malu Dong tidak terus diperingati. Diperngatinya HUT Malu Dong masih terus dilakukan menjadi indikasi, masalah sampah belum selesai.