09/12/2024

Gubernur Koster Sampaikan Pariwisata Naik Kelas di Unud

 Gubernur Koster Sampaikan Pariwisata Naik Kelas di Unud

Universitas Udayana menyelenggarakan Seminar Nasional “Kebijakan Pariwisata dan Ketahanan Pangan” pada Rabu (21/9) di Ruang Nusantara, Gedung Agrokomplek Lantai 4, Kampus Sudirman. Seminar Nasional tersebut menghadirkan pembicara utama Gubernur Bali Wayan Koster.

 

Pembicara lainnya yaitu Dekan Fakultas Pariwisata Unud Dr. I Wayan Suardana, S.ST.,M.Par., Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor Prof. Dr.drh. I Wayan Teguh Wibawan, M.S., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Prof. Dr. IB. Wyasa Putra, S.H., M.Hum.

Baca Juga :  Pariwisata Membaik— Kinerja Penjualan Eceran Bali Meningkat

Gubernur Bali Wayan Koster dalam pemaparannya membahas perekonomian Bali secara komprehensif tidak hanya parsial pariwisata dan ketahanan pangan. Menurutnya, tidak hanya ketahanan pangan, Bali harus berdaulat dalam bidang pangan. Produksi bahan pangan dihasilkan alam Bali dan dimanfaatkan masyarakat Bali.

 

Selain kedaulatan pangan, ia juga menyampaikan kebijakan soal pengembangan pariwisata Bali yang harus naik kelas. Untuk bisa naik kelas dan bersaing dengan destinasi lainnya di luar negeri Bali harus memiliki kesiapan memadai untuk menjadi destinasi wisata utama dunia.

 

Salah satu kebutuhan untuk menjadi pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, maka harus memiliki produk pariwisata yang menjadi daya tarik kelas dunia. “Di Bali belum ada produk pariwisata yang by design dilakukan pemerintah sehingga monoton dari tahun ke tahun,” ujarnya.

Baca Juga :  Ipung Punya Bukti Kuat Kepemilikan Lahan di Serangan, Siap Tempuh Jalur Hukum 

Maka dari itu, ia berkomitmen membangun pariwisata Bali berkelas dunia dan mewujudkan kedaulatan pangan, dengan menyiapkan infrastruktur yang memadai sebagai daerah tujuan wisata dan transportasi berkelas dunia yang memadai dan berdaya saing.

 

Ketua Panitia Dies Natalis ke-60 Dr. Ir. I Gede Suarta, M.Si.mengatakan, Semnas diikuti secara hibrid. Semnas merupakan rangkaian dies natalis 60, namun sejak sebulan lalu rangkaian dies natalis diawali napak tilas Prabu Udayana, pengabdian kepada masyarakat di Nusa Penida dalam penanganan stunting.

 

Tema ini dipilih karena sejak pandemi pariwisata ambruk hampir mati, sehingga pertumbuhan ekonomi minus. Namun bersyukur kebijakan Gubernur membuka pariwisata telah membuat kembali pariwisata menggeliat.

 

Wakil Rektor Bidang Akademik Unud Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P. mengatakan, Unud concern pada pariwisata dan ketahanan pangan mengingat sumber ekonomi Bali bersumber dari pariwisata. “Kita dari 2020 – 2021 terpuruk karena pandemi sehingga memerlukan kebijakan bidang pariwisata dan ketahanan pangan sehingga perekonomian Bali bisa pulih seperti sebelum pandemi,” ujarnya.