07/10/2024

Grab dan Good Doctor Sukseskan Vaksinasi Tahap 2

 Grab dan Good Doctor Sukseskan Vaksinasi Tahap 2

Mangupura, Grab dan Good Doctor akan menjalankan pusat vaksinasi dengan inovasi berupa pilihan jalur Drive-Thru pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Pusat vaksin di Bali ini menargetkan untuk memvaksinasi lebih dari 5.000 pekerja sektor pariwisata, pelaku transportasi umum, mitra pengemudi dan pengantaran layanan transportasi daring (ride-hailing) yang tinggal di Bali.

Baca Juga :  Melayani Lebih dari 8 Juta Titik Online to Offline Hingga ke Pelosok Nusantara, OVO Dukung Target Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di ASEAN

“Hal ini bertujuan untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) dan mempercepat pemulihan industri wisata di Bali,” kata Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya pada peluncuran Grab Vaccine Center pertama di Bali, Minggu (28/2).
Ia menyambut baik atas kerja sama antara pemerintah dengan pihak swasta. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menggandeng Grab, super app terkemuka di Asia Tenggara, dan Good Doctor sebagai mitra sektor swasta pertama yang akan melaksanakan program vaksinasi dengan pendekatan yang mengedepankan teknologi.
Selain itu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengundang para pelaku industri untuk menyukseskan Program Vaksinasi Tahap 2 yang menargetkan para pekerja di sektor publik, termasuk mereka yang bekerja di bidang perhotelan, pariwisata, dan transportasi. Dengan pengawasan dari Kementerian Kesehatan, Grab dan Good Doctor akan membantu pelaksanaan program vaksinasi yang dimulai di Bali dan dilanjutkan ke beberapa kota di Indonesia.
Pusat vaksinasi pertama akan beroperasi di Bali mulai pada tanggal 27 Februari sampai 5 Maret 2021 untuk gelombang 1 dan pada tanggal 13 sampai 19 Maret 2021 untuk gelombang 2, yang merupakan salah satu daerah yang paling terdampak Covid-19 di bidang industri pariwisata. Grab dan Good Doctor menyediakan lokasi, tata laksana yang efisien dan tenaga kerja non-kesehatan, serta mengelola alur komunikasi dengan calon penerima vaksin termasuk melakukan proses penyaringan awal secara online.

Baca Juga :  PMI Kewalahan Penuhi Permintaan Plasma Konvalesen

Vaksin akan disediakan oleh Kementerian Kesehatan dan akan disuntikkan oleh dokter dan perawat dari Dinas Kesehatan setempat.
“Kami yakin dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berkat dukungan dan kemitraan dengan sektor swasta. Vaksinasi Tahap 2 ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada lebih dari 16,9 juta petugas layanan publik yang bekerja di wilayah-wilayah yang rentan terpapar COVID-19 dan juga warga lansia,” paparnya.*ana