17/09/2024

Gandeng Pihak Swasta, PLN  UID  Bali Tawarkan 2 Skema Dalam Penyediaan SPKLU

 Gandeng Pihak Swasta, PLN  UID  Bali Tawarkan 2 Skema Dalam Penyediaan SPKLU

Manajer UP3 Bali Selatan, Putu Kariana (kanan) didampingi Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) UID Bali, I Made Arya saat ditemui di Denpasar, Rabu (15/11/2023).

Denpasar-  PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali  menawarkan  2 skema  dalam penyediaan  stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) terhadap pihak swasta.

Hal itu disampaikan Manajer UP3 Bali Selatan, Putu Kariana didampingi Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) UID Bali, I Made Arya  di Denpasar, Rabu (15/11/2023).

Pertama, PLN sebagai penyedia platform, sementara lahan dan EV Charging  disediakan  oleh mitra. Kedua  adalah PLN  tetap sebagai  penyedia platform, mitra 1  menyiapkan lahan dan mitra kedua untuk EV Charging.

Baca Juga :  Menampilkan Band Lokal dan Nasional, BRI Gandeng 100 UMKM Binaan Meriahkan Pesta Rakyat Simpedes Denpasar

“Untuk platformnya harus terintegrasi dengan PLN seperti charge in, pemantauan penggunaannya  karena saat ini  menggunakan aplikasi charge in jadi listriknya yang terukur masuk  ke PLN,” jelas Kariana.

Sementara terkait revenue  ke PLN  pada skema pertama  32   persen, sisanya penyedia lahan dan EV Charging. Selanjutnya skema kedua, PLN tetap mendapat 32 persen, 15 persen untuk  penyedia lahan dan sisanya ke mitra EV Charging.

Baca Juga :  Curi Ratusan Router WiFi di Banjar Badung dan Denpasar, Pelaku Ditembak

Dengan adanya skema  yang sudah disiapkan tersebut, PLN  berupaya mengajak masyarakat untuk ikut serta bersinergi dalam mendukung transformasi penggunaan kendaraan berbahan bakar  fosil ke energi baru terbarukan (EBT) guna menekan karbon menuju Net Zero Emission 2060.

Lebih lanjut dipaparkan, bahwa  untuk saat ini kerjasama dengan pihak swasta dalam pembagunan SPKLU sudah ada dua unit yang terletak di Bali Timur.  Dimana, untuk lahan yang diguakan  merupakan milik PLN.

“Utuk SPKLU ini sudah ada di Bali Timur,  tapi di Bali Selatan belum ada.  Itu murni penyediaan dari kita memanfaatkan lahan yang PLN miliki,” kata  Kariana.

Baca Juga :  OJK Sebut Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga 

Diakui, terkait kerjasama dengan pihak swasta  untuk saat  ini masih permulaan melihat dari permintaan yang ada. Hanya saja ia menegaskan, bahwa sosialisasi terkait kemitraan tersebut  akan lebih gencar dilakukan di tahun mendatang.

“Memang saat ini  kita masih permulaan  melihat dari sisi permintaan. Mungkin tahun depan kita mulai gencar sosialisasi terkait  kemitraan ini,” pungkasnya.  ***