BPR Kanti Gelar Talkshow Teknologi dan Ekosistem untuk Perbankan yang Berdaya Saing

 BPR Kanti Gelar Talkshow Teknologi dan Ekosistem untuk Perbankan yang Berdaya Saing

BPR Kanti menggelar talkshow Teknologi dan Ekosistem untuk Perbankan yang Berdaya Saing pada Rabu (27/8/2025) di Gedung Pusdiklat BPR Kanti. Pada hari itu juga dilakukan launching buku Teknologi Pengaturan dan Pengawasan Perbankan karya Roberto Akyuwen, dilanjutkan dengan penandatanganan MoU, penyerahan beasiswa sarjana kepada karyawan BPR Kanti dalam rangka mendukung program Pemprov Bali Satu Keluarga Satu Sarjana dan meningkatkan SDM Bali unggul.

Direktur Utama BPR Kanti I Made Arya Amitaba mengatakan, inisiasi talkshow ini bermula dari peran BPR Kanti melaksanakan fungsi-fungsi Apex Bank antara lain memberikan bantuan modal kerja kepada BPR maupun koperasi, membantu mengatasi kesulitan likuiditas, membuatkan produk bersama yaitu Tabungan ArisanKu dengan hadiah mobil yang diikuti oleh 105 BPR di Indonesia, dan meningkatkan capacity building.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan Karyawati Bank Ditangkap

Pelaksanaan fungsi Apex Bank ini sebagai solusi terhadap krisis pandemi COVID di tahun 2020.Lalu, saat ini telah terbentuk Jaringan BPR Nusantara (JBPRN) dengan harapan berbagai persoalan yang dihadapi oleh BPR dalam ruang lingkup pelaksanaan Apex Bank bisa dilaksanakan oleh JBPRN.

Menurutnya, kehadiran JBPRN ibarat “one solution for BBR”, yakni segala persoalan di BPR dapat dibantu dengan adanya funding (pendanaan), NPL yang cukup tinggi, produk yang terbatas, SDM yang kurang memadai, teknologi informasi, dan lainnya.

Baca Juga :  Task Force Energy, Sustainability & Climate B20 Gerak Cepat Untuk Sukseskan G20

“Harapan kami dengan kelahiran JBPRN, persoalan-persoalan yang dihadapi oleh BPR dapat diatasi”, ujar Amitaba.

BPR Kanti mengawali kerja sama dengan JBPRN. Ke depan diharapkan BPR-BPR lainnya turut melakukan hal yang sama untuk penguatan BPR masing-masing baik dari sisi pemenuhan pendanaan, mengatasi berbagai persoalan peningkatan teknologi digitalisasi perbankan, layanan digitalisasi maupun lainnya.