18/11/2024

BEM Unwar Gelar Seminar Nasional ‘Preventing Burnout’

 BEM Unwar Gelar Seminar Nasional ‘Preventing Burnout’

Seminar Nasional ‘Preventing Burnout’ dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. dr. Dewa Ayu Putri Sri Masyeni, Sp.PD-KPTI., (kiri)  yang juga dihadiri  Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali: Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., (kanan)

Denpasar- Universitas Warmadewa (warmadewa.ac.id) melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menyelenggarakan Seminar Nasional 2024 dengan mengangkat tema “Preventing Burnout: Strategies for Sustaining Mental Health Throughout the College Journey” bertempat di Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar pada Sabtu (23/03/24).

 

Adapun narasumber yang dihadirkan dalam  seminar nasional tersebut adalah Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ., (Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional), Dr. dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana, SpKJ(K), MARS., (Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Dr. dr. Putu Asih Primatanti, SpKJ., (Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa) dan Ida Bagus Jendra Wijaya, M.Psi, Psikolog (Psikolog Klinis).

 

Presiden BEM Unwar, I Made Krisna Kusuma menjelaskan seminar dengan tema “Preventing Burnout: Strategies for Sustaining Mental Health Throughout the College Journey” tersebut dipilih dengan tujuan  membuka ruang diskusi yang luas dan dalam mengenai  kesehatan mental di lingkungan mahasiswa.

 

Krisna Kusuma juga  mengapresiasi  dan bersyukur atas antusias para peserta yang  mengikuti seminar tersebut melebihi dari target.

Baca Juga :  Berkomitmen Terhadap Pemberdayaan Masyarakat, FEB Unwar Gelar Kegiatan Sosial di Desa Kintamani

 

Rektor Unwar yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. dr. Dewa Ayu Putri Sri Masyeni, Sp.PD-KPTI., menyambut baik kegiatan ini. Pihaknya merasa bangga karena kali ini BEM Unwar menggelar seminar dengan mengangkat tema mental health mengingat  kejadian sindrom  burnout  tersebut cukup tinggi tidak hanya di Indonesia namun juga di negara-negara maju seperti Jepang (19%) dan Amerika  Serikat (54,4%).

 

Menurutnya sindrom burnout itu merupakan suatu kondisi terjadi kelemahan secara fisik maupun mental terkait pekerjaan dan hal itu pun bisa terjadi kepada mahasiswa  terkait dengan studi. “Seminar ini sangat layak  untuk dibahas karena sindrom itu  bisa  menurunkan produktivitas kerja, belajar dari mahasiswa-mahasiswa kita  dan hal ini perlu dicarikan jalan keluarnya,” katanya.

 

Dengan digelarnya seminar tersebut, pihaknya berharap  nantinya dapat menurunkan angka sindrom burnout sehingga apa yang dicita-citakan para mahasiswa/mahasiswi Unwar bisa tercapai.

 

“Dengan kehadiran empat  narasumber ini, paling tidak peserta (mahasiswa/mahasiswi) akan dapat menurunkan angka kejadian  burnout  tersebut sehingga apa yang menjadi cita-cita kita semua termasuk visi Warmadewa yang juga  memiliki visi bersaing global  tahun 2024  bisa tercapai dengan sempurna,” harapnya.

 

Baca Juga :  Publikasi Liputan Kelistrikan di Bali, 2 Finalis Raih Juara Nasional di PLN Journalist Awards 2023

 

Begitu juga Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali: Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., menyambut baik seminar yang digelar BEM Unwar tersebut.  Ia berharap seminar dengan  tema mental health itu nantinya bisa bermanfaat bagi peserta.

 

Ia mengingatkan untuk menjaga kesehatan mental perlu juga menerapkan nilai sapta bayu yakni menyeimbangkan kehidupan dengan kecerdasan spiritual, intelektual, emosional dan sosial.

 

“Inilah rumusnya agar kalian semua tidak terjerumus kedalam gangguan kesehatan mental, berserah diri kepada Tuhan, tingkatkan kemampuan serta senangi kuliah serta mata kuliah dan fokus,”  katanya.  ***