08/09/2024

BEI Catat 2 Saham Baru dan 1 Sukuk Melantai di Pasar Modal

 BEI Catat 2 Saham Baru dan 1 Sukuk Melantai di Pasar Modal

Direktur Utama BEI menyerahkan terumbu karang secara simbolis penyerahan CSR kepada Bendesa Adat Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Bali/BDN

Selama sepekan, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 2 saham baru dan 1 sukuk yang melantai di pasar modal. Emiten tersebut yaitu PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO), PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Samudera Indonesia.

 

P.J.S. Sekretaris Perusahaan Pt Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad, Sabtu (4/8/2023) mengatakan, RMKO mulai mencatatkan saham di papan pengembangan BEI pada Senin (31/7/2023). RMKO merupakan perusahaan tercatat ke-52 yang tercatat di BEI pada tahun 2023.

 

RMKO bergerak pada sektor Energy dan subsektor Oil, Gas and Coal. Industri RMKO adalah Oil, Gas, and Coal Supports dengan subindustri Oil, Gas, and Coal Equipment and Services.

Baca Juga :  Indo Premier Optimis Investasi Reksa Dana di 2023 Tetap Moncer

 

Kemudian, pada Rabu (2/8/2023), Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Samudera Indonesia Tahap I Tahun 2023 (Sukuk Ijarah) yang diterbitkan oleh PT Samudera Indonesia Tbk mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 550.000.000.000.

 

Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk sukuk tersebut adalah idA+(sy) (Single A Plus Syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 65 emisi dari 47 Emiten senilai Rp 74,10 triliun.

 

Dengan pencatatan tersebut maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 527 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 463,57 triliun dan USD 47,5 juta, diterbitkan oleh 128 emiten.

Baca Juga :  Tertopang Banyak Sentimen Positif, Inilah Saham-saham untuk Trading Pekan Ini

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri senilai Rp 5.536,74 triliun dan USD 486,11 juta. EBA sebanyak 9 emisi senilai Rp 3,15 triliun.

 

Kemudian pada hari yang sama, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) turut mencatatkan saham CNMA di Papan Utama BEI. CNMA merupakan perusahaan tercatat ke-53 yang tercatat di BEI pada tahun 2023.

 

CNMA bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dan subsektor Consumer Services. Industri CNMA adalah Tourism and Recreation dengan subindustri Recreational and Sport Facilities.

 

Data Perdagangan BEI selama periode tanggal 31 Juli sampai dengan 4 Agustus 2023 ditutup bervariasi. Selama sepekan ini, peningkatan dialami oleh rata-rata nilai transaksi harian Bursa, yaitu sebesar 15,63% menjadi Rp11,631 triliun dari Rp10,059 triliun pada penutupan pekan yang lalu.

 

Kemudian, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan turut meningkat 37,29% menjadi 22,507 miliar lembar saham dari 16,394 miliar lembar saham pada penutupan pekan yang lalu. Sedangkan rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan mengalami perubahan sebesar 11,55% menjadi 1.139.039 transaksi dari 1.287.785 transaksi pada pekan lalu.

 

Kapitalisasi pasar Bursa mengalami perubahan 0,55% menjadi Rp9.967 triliun dari Rp10.022 triliun pada pekan sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan 0,69% pada level 6.852,842 dari level 6.900,230 pada pekan sebelumnya. Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp469,08 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp23,359 triliun.