Kunjungan Kapal Pesiar ke Pelabuhan Benoa Meningkat

 Kunjungan Kapal Pesiar ke Pelabuhan Benoa Meningkat

Dua kapal pesiar mewah, Viking Venus dan Silver Moon, sandar bersamaan di dermaga Internasional Pelabuhan Benoa, Jumat (14/11/2025). Hal ini menjadi salah satu pertanda bahwa BMTH telah mampu menjadi magnet dunia pariwisata Internasional di Bali.

General Manager Pelabuhan Benoa Anak Agung Gede Agung Mataram, Sabtu (15/11) mengatakan, kedua cruise tersebut membawa lebih dari 2000 orang dengan rincian Cruise Silver Moon 950 orang (kru dan Penumpang) dan Cruise Viking Venus 1.377 orang (Kru dan Penumpang).

Kedatangan kedua cruise yang tercatat sebagai kapal pesiar ke 50 dan ke 51 tahun tersebut menjadi capaian penting bagi Pelindo Regional 3. Ia menegaskan kemampuan dan kompetensinya dalam melayani kedatangan 2 kapal cruise internasional secara bersamaan.

Baca Juga :  Menteri Pariwisata Apresiasi Konsep Pengembangan  Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)

Menurutnya, capaian ini salah satu dampak dari pengembangan Bali Maritime Tourism Port (BMTH) sebagai gerbang pariwisata Internasional memberikan dampaknya. Saat ini Pelabuhan Benoa memiliki kapasitas eksisting terminal internasional sebanyak 3.000 orang dan fasilitas dermaga 500 meter. Ke depan, dermaga Pelabuhan Benoa akan dikembangkan dengan total Panjang 1300 meter sehingga mampu disandari oleh 4 cruise secara bersama.

“Secara teknis kami sudah mampu melayani kedatangan cruise yang datang bersamaan, bahkan Februari lalu 3 Cruise sandar bersama pernah kita layani, terminal kami pun mampu melayani proses turn around (embarkasi – dembarkasi) 3000 orang sekaligus, sehingga bisa kami sampaikan bahwa dari sisi fasilitas dan layanan kami siap menjadi home port tourism,” ujar Agung Mataram.

Baca Juga :  Bangkitkan Pariwisata Bali, 10 Ribu Pekerja Spa Akan Disertifikasi

Dampak positif kunjungan wisatawan asing yang datang ke Bali melalui Pelabuhan Benoa tersebut menjadi salah satu multiflier efek dari Upaya pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang dikerjakan oleh Pelindo. Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), BMTH menata Kawasan Pelabuhan menjadi dua area pengembangan yang didalamnya terdapat berbagai Kawasan khusus di antaranya yaitu Area Tourism, Area Marina, Area Entertainment, taman hingga area Multipurpose.

Sub Regional Head Pelindo Bali Nusra Fariz Hariyoso mengatakan, saat ini progress pengembangan infrastuktur BMTH sudah rampung 100 persen. Sejumlah investor pun telah masuk dan mulai berinvestasi di BMTH, salah satunya adalah PT Marina Development Indonesia (MDI). PT MDI saat ini sedang berinvestasi membangun area marina di area pengembangan 1 BMTH. Bantinya akan dibangun dermaga ponton yang mampu menampung sekitar 180 kapal yacht di BMTH. Menururnya, hal ini adalah salah satu manfaat berlipat yang diharapkan di BMTH.

“Saat ini sedang dilakukan pengembangan kawasan marina di area pengembangan 1. Ini merupakan bentuk Kerjasama antara anak Perusahaan kami PT SPSL dengan PT MDI,” ujarnya. Sementara itu Senior Manager Hukum dan Humas Pelindo Karlinda Sari menambahkan, kehadiran BMTH tidak sekedar memberikan dampak pada pelabuhan namun juga diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisata di Bali. Pelindo berkerjasama dengan stakeholder dan agen pariwisata lokal, untuk mewujudkan hal tersebut melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungannya.

“Salah satunya, Pelindo telah menyiapkan desa binaannya yaitu desa wisata Panglipuran sebagai salah satu destinasi wisata internasional termasuk para wisatawan cruise yang singgah. Hasilnya kurang lebih 400 wisatawan asing yang singgah dari Pelabuhan Benoa berkunjung ke desa panglipuran setiap tahunnya” pungkas Karlinda.

Data dari Pelindo menyebutkan tren kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Benoa terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Pada 2023 tercatat 48 kali kunjungan dengan arus penumpang mencapai 78.241 orang. Setahun berikutnya meningkat menjadi 56 kunjungan dengan 107.717 penumpang. Tahun ini, hingga awal November 2025, sudah ada 49 kapal yang bersandar dengan 96.013 penumpang, dan total diperkirakan mencapai 66 kapal hingga akhir tahun.Tahun 2026, sudah 73 kapal pesiar yang terdaftar akan singgah di Benoa, menunjukkan minat yang kian besar dari operator dunia.