APJI Rayakan HUT ke-41, Gelar Lomba Tumpeng untuk Memperkuat Potensi Gastronomi

Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) merayakan HUT pada Sabtu (18/10/2025) lewat zoom meeting. Tak hanya zoom, APJI juga menggelar lomba pembuatan tumpeng disertai video proses pembuatannya.

Ketua APJI Bali Inda Trimafo Yudha, Senin (20/10/205) menjelaskan, tumpeng yang bermakna sakral yaitu gunung, alam atas dan warna kuning pada nasi kuning melambangkan nasi suci.

Selain itu salah satu kondimen dalam nasi tumpeng selalu dilengkapi udang dengan cangkang dan kaki-kakinya melambangkan pertahanan atau senjata.

Adanya telur pada tumpeng melambangkan kesuburan , kecai atau kacang-kacangan melambangkan hasil alam nusantara. Bahwa, simbol kekayaan nusantara itu harus dijaga dalam wujud nasi tumpeng agar tak sampai diakui negara lain. “Tradisi kuliner nusantara itu harus dijaga, itu penting jangan sampai hilang filosofinya,” ujarnya.

Salah satu kado spesial di Hari Ulang Tahun APJI adalah, pemerintah menunjuk APJI sebagai pengawas dapur- dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) karena sebelumnya tugas APJI adalah menyiapkan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang jumlahnya ribuan untuk ditraining.

“Mereka selanjutnya mengawasi dapur-dapur MBG untuk menyukseskan program Presiden Prabowo, menghindari keracunan makanan dan meningkatkan standar kualitas makanan MBG baik dari sisi gizi maupun higienitasnya,” ujarnya.

Tak berhenti sampai disana, APJI dipercaya menjadi pengawas dapur dengan dilengkapi Surat Keputusan (SK) dari Pemerintah. Ke depan APJI akan berkolaborasi dengan festival – festival, yang mana akan dihadirkan makanan dari anggota APJI termasuk sosialisasi kuliner tradisional. Upaya ini merupakan tindak lanjut dari program kementerian pariwisata terkait pengembangan gastronomi.