Uang Hilang Akibat Server PT VSN Disusupi Hacker, BRI Himbau Nasabah Berhati-Hati dan Tetap Menjaga Kerahasiaan Data Perbankan

 Uang Hilang Akibat Server PT VSN Disusupi Hacker, BRI Himbau Nasabah Berhati-Hati dan Tetap Menjaga Kerahasiaan Data Perbankan

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, kejahatan siber atau cyber crime semakin marak terjadi dan terus berkembang dalam berbagai modus. Hal ini juga dialami PT Varash Putu Eka Suryawan yang kehilangan dana Rp1,8 Miliar beberapa waktu lalu.

Terkait kejadian tersebut, Pemimpin Kantor Cabang BRI Denpasar Gatot Subroto Meirino Dwi Handoyo, Selasa (19/8/2025) menjelaskan, BRI telah melakukan investigasi atas pengaduan PT Varash Saddan Nusantara (PT VSN). BRI menemukan bahwa PT VSN merupakan korban tindak kejahatan cyber yang mana terjadi penyusupan ke dalam server milik PT VSN dan melakukan transaksi.

Baca Juga :  Enam Ratus Ribu NIK Warga Bali Telah Tercatat Transaksi LPG 3kg Bersubsidi

Adapun seluruh transaksi yang disanggah PT VSN merupakan transaksi transfer intrabank yang sah dengan menggunakan user dan password resmi milik nasabah, dengan transaksi dilakukan melalui IP publik milik PT VSN.

BRI berempati atas kejadian yang menimpah PT VSN, namun demikian ia menegaskan bahwa bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan.

“Kami pun telah menemui dan menjelaskan secara langsung hasil investigasi yang dilakukan tim BRI kepada PT VSN,” ujarnya.

Baca Juga :  Viral Blast Global Promosikan Desa Mandiri Budaya Sabdodadi di New York Times Square

Atas kejadian tersebut, BRI menghimbau nasabah lebih berhati-hati dan tetap menjaga kerahasiaan data transaksi perbankan seperti username, password, secret, key, dan ID terhadap pihak lain mengingat semakin beragamnya modus penipuan secara digital.