19/02/2025

Jumlah Pelanggan Balinusra Meningkat, Trafik Data Indosat Tumbuh 34,2 Persen

 Jumlah Pelanggan Balinusra Meningkat, Trafik Data Indosat Tumbuh 34,2 Persen

Pada tahun 2024, Indosat mencatatkan peningkatan jumlah BTS 4G di Bali Nusra hinga mencapai lebih dari 7.500 BTS 4G. Peningkatan infrastruktur ini berkontribusi pada peningkatan trafik data yang mencapai 34,2 persen yoy, dan menjadi pertumbuhan trafik tertinggi di penjuru Indonesia.

Director & Chief Business Officer Indosat Muhammad Buldansyah mengatakan, dengan peningkatan layanan jaringan, Indosat juga mencatat pertumbuhan jumlah pelanggan khususnya Bali Nusra. Total pelanggan Indosat di Bali Nusra mencapai 2,6 juta pelanggan hingga akhir 2024, meningkat sekitar 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Kanwil DJP Bali Kukuhkan 202 Relawan Pajak untuk Asistensi Wajib Pajak dalam Melaporkan SPT Tahunan

Sepanjang tahun 2024, trafik data mengalami lonjakan signifikan sebesar 12,2 persen yoy, mencerminkan tingginya permintaan akan layanan Indosat. Guna mengakomodasi pertumbuhan ini, perusahaan secara agresif memperluas infrastruktur jaringan dengan menambah jumlah BTS 4G hingga mencapai 196.000, memastikan pengalaman pelanggan yang mulus dan unggul.

Peningkatan jaringan yang signifikan ini telah berdampak langsung pada kualitas layanan, terutama bagi pelanggan Indosat yang menggunakan merek IM3 dan Tri, yang berkontribusi pada kenaikan 6,6 persen sehingga menghasilkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) menjadi mendekati Rp40 ribu.

Pencapaian ini menegaskan keberhasilan strategi Go-to-Market Indosat dan memantapkan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman digital yang mengesankan. 

Baca Juga :  Begini, Cara CIMB Niaga Jaga Kinerja Positif

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, Senin (10/2) menegaskan Indosat berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan jaringan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

Secara keseluruhan tahun 2024, Indosat mencatat pencapaian luar biasa, mempertahankan pertumbuhan yang kokoh pada kinerja keuangan dan keunggulan operasional. Total pendapatan meningkat 9,1 persen yoy menjadi Rp55,9 triliun, didorong oleh peningkatan kualitas layanan pelanggan dan kontribusi positif dari semua lini bisnis.

Pendapatan dari layanan seluler tumbuh 7,5 persen yoy dengan terjadinya peningkatan pendapatan dari Data dan Interkoneksi. Sementara itu, pendapatan dari segmen Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) melonjak 23,4 persen yoy yang datang dari peningkatan pendapatan layanan IT.

EBITDA  Indosat tumbuh lebih cepat daripada pendapatan, meningkat 10,2 persen yoy menjadi Rp26,4 triliun, dengan EBITDA margin mencapai 47,2 persen. Peningkatan ini mencerminkan tingkat efisiensi Indosat dalam mengubah pendapatan menjadi profitabilitas yang berkelanjutan.

Di sisi lain, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yang dinormalisasi tumbuh 38,1 persen menjadi Rp4,916 triliun. Sementara laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yang dilaporkan tumbuh sebesar 9 persen menjadi Rp4,910 triliun. Hal itu menunjukkan keuangan yang kuat dan sehat, serta komitmen perusahaan dalam memberikan nilai yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan.

Leave a Reply