Unwar Melaksanakan PKM di Banjar Tatag Sukawati untuk Kemandirian UKM Tumpeng Upakara
Universitas Warmadewa (Unwar) kembali menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema ‘Peningkatan Kemandirian UKM Tumpeng Upakara Melalui Manajemen Keuangan dan Pemasaran Online di Banjar Tatag, Sukawati’.
Tim Pengabdian Masyarakat beranggotakan Dosen FEB Unwar yang diketuai oleh Ita Sylvia Azita Azis, S.E.,M.Si. dengan Anak Agung Bagus Amlayasa, S.E.,M.Si. dan Ida Ayu Sri Metri, S.E.,M.Agb. sebagai anggota serta didampingi oleh 2 orang mahasiswa menuturkan, upakara atau bebantenan merupakan salah satu sarana dalam rangkaian pelaksanaan suatu upacara keagamaan. Fenomena penjualan produk-produk upakara semakin menjamur di kalangan masyarakat.
Hal ini terjadi karena tingginya aktivitas masyarakat Bali khususnya wanita Bali banyak yang bekerja di luar rumah. Di jaman yang modern dan praktis ini, wanita Bali lebih memilih membeli perlengkapan upakara yang sudah jadi. Secara ekonomi, adanya permintaan ini memberikan peluang usaha baru bagi masyarakat Bali.
Di Banjar Tatag Desa Sukawati Gianyar terdapat UMKM yang bergerak dalam usaha pembuatan tumpeng upakara. Usaha ini sudah berjalan selama 8 tahun dengan beranggotakan 7 orang dan usaha kecil ini dimiliki oleh Ibu I Luh Sekartini. Tumpeng Upakara merupakan sarana perlengkapan upakara atau banten yang banyak digunakan sebagai pelengkap berbagai jenis banten.
Namun, masih sangat rendahnya pengetahuan UMKM terkait manajemen keuangan, hanya mengetahui sebatas mengelola uang saja, tanpa berpikir bagaimana cara mengelola keuangan untuk menghasilkan keuntungan. Selain itu hasil penjualan usaha sering kali dijadikan satu dengan uang pribadi dan UMKM juga memiliki masalah dari segi pemasaran. Selama ini, pemasaran yang dilakukan masih sangat tradisional dengan menitipkan di pasar atau warung-warung dan juga menjual secara mandiri dengan membuka lapak didepan rumah.
Mengetahui kelemahan tersebut, tim PKM Unwar menawarkan solusi yaitu, memberikan pengetahuan kepada mitra terkait dengan konsep dasar manajemen keuangan yang meliputi : perencanaan keuangan sampai dengan pengelolaan keuangan usaha yang baik. Memberikan pengetahuan serta praktik secara langsung mengenai pengendalian keuangan usaha, mengelompokkan mana pengeluaran untuk usaha dan mana yang untuk keluarga, sehingga mitra mampu tumbuh dengan arus kas yang sehat.
Selain itu, memberikan pelatihan menggunakan media social dalam promosi usahanya, sehingga usaha tumpeng upakara ini dapat dipromosikan lebih luas serta memberikan sticker pada kemasan tumpeng yang berisikan informasi tentang usaha tersebut.
Kegiatan PKM ini diakhiri dengan memberi bantuan berupa peralatan untuk mendukung kegiatan operasional mitra UKM Tumpeng Upakara serta foto bersama. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua Tim PKM. Semoga dengan pemberian bantuan ini dapat sebagai modal awal usaha produksi jajan tradisional.